Ternak ayam pedaging atau broiler®
Assalamualaikum wr.wb
Selamat pagi,siang,malam bp/ibu mba/mas😁...
Kenalin nama saya abdul rohman syahroni,sering di panggil bang xhomet..mas ko di emai foto cewek ya????
Iya...itu istri saya,biar semua tau kalo saya udh punya istri.hehehe...
Dan yang pasti saya sayang istri saya..uhhhh so sweatt.wkwkwkwk
Oke langsung aja ke topik pembahasan biar bacanya rilex.
Kenalin nama saya abdul rohman syahroni,sering di panggil bang xhomet..mas ko di emai foto cewek ya????
Iya...itu istri saya,biar semua tau kalo saya udh punya istri.hehehe...
Dan yang pasti saya sayang istri saya..uhhhh so sweatt.wkwkwkwk
Oke langsung aja ke topik pembahasan biar bacanya rilex.
Di sini saya akan menulis artikel sesuai dengan judulnya yaitu teori-teori dasar untuk bidang ternak ayam pedaging atau broiler.
Mari kita bahas satu persatu di bidang ini,,,
Daging ayam merupakan daging favorit di negara kita,karena hampir 100% orang indonesia suka makan daging ayam...termasuk yang nulis dan yang bacapun suka makan ayam..hehehe.
Sehingga berbisnis ternak ayam potong melakukan peluang yang sangat bagus untuk di kembangkan,,mungkin sering anda jumpai di pasar atau dimanapun pasti ada yang jual ayam.
Beberapa waktu lalu,,bisnis ayam potong sempat mengalami kemunduran ketika flu burung melanda dunia...banyak pengusaha ayam potong yang gulung tikar.karena daging ayam menjadi "tersangka" sehingga menyebabkan orang takut mengkonsumsi daging ayam lagi.sekarang isu flu burung sudah perlahan menghilang,inililah prosfek cerah untuk beternak ayam potong yang mulai menguat kembali di kalangan masyarakat indonesia..
Itu sesikit filosofi sejarah dari saya tentang pok-pok😋...
Tujuan usaha ternak ayam pedaging :
•dapat melakukan usaha ayam potong / pedaging dengan baik dan memberikan manfaat yang besar.
•dapat memasarkan daging ayam dengan baik.
•dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya.
•dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi penganguran.
•mendapatkan keuntungan yang besar dalam usaha ayam
•sebagai pengetahuan atau menambah wawasan dalam menjalankan usaha.
Kajian teoritis
Saat ini telah banyak yang mendirikan usaha beternak ayam potong/pedaging.namun kurang sukses dan banyak yang merugi.
Hal tersebut mungkin di sebabkan saat mereka akan mendirikan usaha mereka tidak memperhatikan konsep-konsep dasar usaha,
Bahkan tidak mengetahui bagaimana membina serta mengembangkan usaha dan juga mereka kurang sukses karena mereka tidak memiliki sikap-sikap kewirausahaan yang baik dan tangguh..tentu usaha di bidang ini kita butuh pengalaman yang cukup untuk memulainya,,agar target yang kita inginkan sesuai dengan yang kita harapkan,karena modal yang kita keluarkan tidak sedikit..
Tentu anda tidak ingin merugi ketika mengeluarkan modal untuk terjun di bidang ini..
Oleh karena itu sebelum melaksanakan suatu usaha baru,perlu mengetahui hal-hal /aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut,hal tersebut diantaranya adalah :
•kekuatan { strenght }√
•kelemahan { waekness }√
•kesempatan { opportunities }√
•ancaman { threat }
Mari kita bahas satu-persatu pondasi usaha ini menurut kami.
1.Strength ( kekuatan )
•Berternak ayam potong / pedaging tidak begitu sulit
•Resiko rugi / gagal relatif tidak terlalu menonjol
•usaha ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan tenaga terlalu banyak
•pengalaman di bidang ternak akan membawa hasil yang efektif
•usaha ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan tenaga terlalu banyak
•pengalaman di bidang ternak akan membawa hasil yang efektif
2.weakness ( kelemahan )
•bila anak ayam terserang penyakit atau stress akan sulit di pulihkan
•sulit mendapatkan anak ayam yang unggul
•adanya wabah penyakit dapat dengan mudah menular ke unggas lainnya
3.Opportunities ( kesempatan )
•prospek atau peluangnya cukup besar untuk di kembangkan
•permintaan pasar tiap tahunnya selalu meningkat
•memberikan keuntungan yang cukup besar
4.Threat ( ancaman )
•banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing
• persaingan dalam pemasaran semakin ketat
Rencana pembuatan kandang
Jenis clouse house
1.kandang clouse house
kandang clouse house secara harfiah adalah kandang tertutup,tetapi tidak sekedar itu saja.kandang clouse house di buat sedemikian rupa,sehingga lingkungan di dalam kandang optimum untuk pertumbuhan ayam.
Modifikasi kandang adalah penting dan bertujuan menyelamatkan peternak agar tidak merugi,apalagi cuaca semakin ekstrim dan lahan peternakan semakin bersaing dengan pemukiman.
Komponen penting yang harus di buat sedemikian rupa tujuan nya Agar stress pada ayam dapat di cegah,kandang harus di modifikasi dan di beri sentuhan tekhnologi adalah sistem ventilasi.sebab ventilasi dapat mempengaruhi tingkat kepadatan ayam dalam kandang.tujuan utama ventilasi adalah memberikan kenyamanan pada ayam yang di pelihara.
Terdapat tiga tipe kandang clouse house yaitu tipe tunnel,cross dan transisi.
Tipe tunnel merupakan tipe clouse house yang paling banyak di gunakan di indonesia,secara sederhana tipe tunnel di gambarkan sebagai suatu sistem,dimana udara yang masuk melalui inlet di bagian depan kandang di tarik ke belakang dengan bantuan kipas / blower.tipe tunnel sendiri masih di bedakan menjadi dua yaitu tipe tunnel yang menggunakan cooling pad atau bisa juga di sebut sistem full clouse house dan tipe tunnel yang tidak menggunakan cooling pad atau sering di sebut semi clouse house,umumnya sering di sebut kandang yang tidak menggunakan cooling pad adalah kandang yang tidak di modifikasi dari kandang open.karena terkadang terkendala pada konstruksi bangunannya.cooling pad sendiri sebenarnya jarang digunakan di indoneaia,terutama di daerah dingin.karena cooling pad membuat kelembaban dalam kandang.tetapi di daerah yang kelembabannya tidak terlalu tinggi seperti di daerah pantura di anjurkan untuk menggunakan cooling pad.
2.persiapan dan peralatan kandang clouse house
Standart kandang clouse house sendiri biasanya menggunakan populasi 20.000-22.000 ekor per kandang,rata2 kebanyakan orang memakai kandang clouse house 1 kandang 2 tingkat dengan ukuran kandang L x p = 12 x 120
Lebar 12 meter dan panjang 120 meter dengan arah kandang sebaiknyatetap timur- barat,hal ini di karenakan walaupun kandang sudah tertutup tetapi panasnya matahari akan berpengaruh terhadap kandang.untuk jumlah kipas di seauaikan dengan ukuran kandang dan ukuran panen ayam.ukuran panen 1,6 - 1,7 kg = kurang lebih 7 kipas.
Tapi kalau ukuran panen ayam 1,8 - 2 kg
Harus 8 buah.sementara itu lebar inlet untuk masuknya udara harus di seauaikan dengan jumlah kipas dan ukuran kandang.
Jika ukuran kandang 12 meter x lebar 120 meter dengan tinggi kandang 2,2 meter,maka lebar inletnya adalah 26,4m".
3.perkiraan biaya pembangunan kandang
Perkiraan biaya pembangunan clouse house baru dengan ukuran standar 12m x 120m lengkap dengan peralatan menghabiskan dana kurang lebih 3,5 miliar rupiah berikut tanahnnya..itu hanya perkiraan mungkin bisa nego sama kontraktor yg akan membangun kandangnya.selanjutnya kalo kontruksinya berbahan besi bisa tahan samapai 20 tahun.
Sedangkan jika mengfunakan kayu yang kualitasnya bagus bisa tahan 15 tahun.
Dengan besarnya investasi ini dengan perkiraan harga ayam normal maka di perkirakan Bep akan tercapai dalam waktu kurang lebih 3 tahun.sementara untuk effesiensi biaya menggunakan kandang clouse house bisa menghemat biaya Rp.500/ekor di bandingkan dengan kandang open.
Gambar di bawah ini adalah perkiraan peralatan yang di butuhkan untuk kandang jenis closed house.
A. pemanas
Peralatan kandang jenis ini ada beberapa type yaitu:
1.semaware
Peralatan jenis kandang ayam ini bisa menggunakan bahan bakar dari minyak tanah atau gas LPG.
Alat kandang ayam ini sering di sebut gasolec.
3.pemanas sentral / purafire
Alat pemanas ini sering di gunakan untuk kandang tertutup / closed house.
B.tempat minum ayam
1.tempat mini manual 1 galon
2.Tempat minum otomatis
Tempat minum ini jenis peralatan kandang ayam yang digunakan setelah ayam cukup tingginya atau menjangkau tabung tempat minum,biasanya umur 4 hari sudah bisa di pakai,tetapi tentu harus masih di bantu sama tempat minum manual 1 galon,karena umur ayam belum begitu besar.
3.Nipple
Nipple jenis peralatan kandang ayam ini mulai banyak di pakai karena relatif bersih dan tidak makan tempat.
C.tempat makan ayam pedaging/broiler
Tempat makan ayam ini tebagi beberapa antara lain :
•Feedeer tray
Tempat makan ini di pakai mulai ayam berumur 0-4 hari.
•Baby chick feeder
Tempat makan ayam ini di pakai setelah pakai feeder tray sampai bisa menggunakan tempat makan manual ataupun otomatis.
Tempat makan ayam ini ada beberapa ukuran yaitu pakan 5 kg,pakan 7 kg dan
pakan 10 kg.
•Tempat pakan super feeder
feeder dan tempat pakan manual
•Tempat pakan ayam otomatis
Tempat pakan otomatis ini kalo di lihat dari gambar sebelah kanan dan pipa besi itulah yang berisi pakan ayam yang di supplay dari mesin.
D.kipas angin kandang closed house.
Pemahaman kecepatan angin terhadap wind chill effect dan exchange rate (pada kandang closed house)
Sebelum membahas kebutuhan kipas,ada baiknya kita lompat kepada pemahaman kecepatan angin terkait dengan wind chill effect dan exchange rate.
1.wind chill effect
Setiap pergerakan angin,kelembaban tertentu akan memberikan perbedaan antara suhu efektif yang di rasakan ayam dan suhu terbaca.sebagai contoh :
"Jika pada siang hari terik matahari begitu menyengat,ada 2 orang berdiri di lapangan di mana seorang (A) mendapatkan hembusan angin dengan kecepatan 2m/s dan seorang (B) tidak mendapatkan hembusan angin.
Maka kesimpupannya adalah maka si (A) akan merasakan lebih sejuk di bandingkan si (B) meskipun termometer menunjukan suhu yang sama keadaan lebih sejuj di alami oleh si (A) ini di sebut dengan wind chill effect.
Wind chill effect dapat di sampaikan secara sederhana sebagai berikut :
Dengan memperhatikan tabel tersebut,kita tinggal mengurangi suhu terbaca dengan konstanta yang berada pada tabel ter sebut di atas.
Jadi pergerakan udara dengan kecepatan tertentu akan membantu membebaskan beban panas tubuh ayam,lihat ilustrasi di bawah ini:
Kecepatan angin ternyata akan memberikan efek yang berbeda pada kelembaban yang berbeda.
Dengan demikian jika kita mengerti,bahwa jika berhadapan dengan suhu maka kita harus berpikir wind chill effect.
2.Exhange rate
Exchange rate adalah jumlah waktu yang di perlukan memindahkan seluruh volume udara dalam sekali pindah.
Berikut adalah ilustrasi perpindahan udara dalam bentuk gas buang ( balok warna merah transfaran )
Dan sejumlah udara ada di dalam (balok warna kuning)
Perpindahan udara paling cepat terjadi,pada kecepatan angin yang lebih tinggi dengan syarat volume udara yang pindah adalah sama.
Secara matematis Exchange rate > volume ruangan jumlah supplay udara.
Secara matematis Exchange rate > volume ruangan jumlah supplay udara.
Misalnya contoh:
Kandang closed house dengan ukuran:
*Lebar 14 meter
*Tinggi 2,5 meter
*Panjang 120 meter
Kecepatan angin rata-rata hasil observasi 2,5 m/s.
Exchange ratenya adalah:
Supplay udara = 2,5 meter x 14 meter x 2,5 m/s =87,5m3/s.
Jika di ubah menjadi perjam maka perhitungannya :
85,7 m3/s x 3.6000 s = 308.520 m3/jam
Volume kandang = 2,5 meter x 14 meter x 120 meter = 4.200m3
Exchange rate = 4.200 m3/308.520m3/jam = 0,0136134 jam = 49 detik
PEMAHAMAN EVAPORATING COOLING (KANDANG CLOSED HOUSE)
Evaporating cooling sistem merupakan salah satu bagian dari sistem ventilasi yang bertujuan untuk mendukung sistem pendingin.
Ada tiga jenis evaporating cooling sistem yang di pakai pada kandang tertutup yaitu:
*Fogging nozzles
*Fogging pads
*Recirculation system
Ketiga sistem tersebut sama-sama baiknya apabila di instal,di design dan di operasikan dengan benar.sistem evaporating cooling yang di pakai di breeding farm wonokoyo group umumnya menggunakan recirculation systems.
Bagaimana cara kerja evaporating cooling berikut penjelasannya :
*Energi panas di butuhkan penguapan air
*Air di udara menyerap panas udara dan membentuk uap air,air sebanyak 3,8 Liter (1galon) sanggup memindahkan panas sebanyak 8.700 btu.
Untuk menurunkan suhu 1°C pada kecepatan angin 1 m/s,di butuhkan air sebanyak 1 liter/jam.
*Setelah energi panas di pindahkan ke air,maka suhu udara akan menurun.
Pada keadaan udara kering,maka uap air yang dapat di ikat oleh udara akan semakin banyak sehingga akan menaikan potensi pendinginan.
Ingat...!!!!
yang mendinginkan udara adalah (uap air) bukan air,sebaiknya pada keadaan udara lembab,maka air yang dapat di ikat oleh udara akan aemakin sedikit sehingga akan menurunkan potensi pendinginan.
Dari konsep tersebut di atas dapat di sadari bahwa setiap penurunan suhu terbaca akibat operasional evaporating cooling akan meningkatkan kelembaban
Bahwa setiap penurunan suhu 1°C dengan menggunakan evaporating cooling sistwm akan menggunakan evaporating cooling system akan meningkatkan 5% kelembaban memperhatikan efisiensi saturasi sebagaimana diagram yang ada di gambar di bawah ini :
Maka kita dapat mengetahuinya bahwa:
1.effisiensi saturasi akan menurun (berarti efek pendinginan juga turun)seiring dengan peningkatan kecepatan melalui pads.
2.effisiensi saturasi akan meningkat (berarti efek pendinginan juga meningkat)seiring dengan penurunan kecepatan angin melalui pad.
3.efek saturasi akan meningkat jika pad lebih tipis,jadi evaporating cooling akan bekerja lebih efektif bila :
*Pad lebih tebal.
*Kecepatan angin yang melalui pad lebih rendah.
*Kelembaban luar lebih rendah.
PEMAHAMAN IN-LET / OUT-LET
In-let merupakan tempat masuknya angin,sedangkan out-let merupakan tempat keluarnya angin.jika in-let di kurangi akan menaikan kecepatan angin dan meningkatkan static pressure.
Apa yang di maksud static pressure..???
Static pressure adalah besaran (water colum dalam inchi atau pascal) yang menyatakan seberapa berat Exhouse fan bekerja..
•rendahnya static pressure berarti kipas akan bekerja lebih ringan.
•tingginya static pressure berarti kipas akan bekerja lebih berat.
Static pressure juga berhubungan dengan kecepatan angin,semakin tinggi kecepatan angin di dalan kandang,semakin tinggi pula static pressurenya,dan sebaliknya sebaliknya semakin rendah kecepatan anginsemakin rendah pula static pressurenya.
Semakin tinggi kecepatan angin,maka semakin tinggi static pressure nya dan lebih lanjut akan menambah berat kerja kipas,yang mengakibatkan berat yaitu berimplikasi pada meningkatnya konsumsi daya listrik.
Jika volume udara yang in-let tidak sama out-let,maka akan menimbulkan masalah.
Sebagai contoh:
1.in-let < out let
Kecepatan angin melalui in-let dan pad,akan lebih cepat dan static pressure akan tinggi.akibatnya kerja kipaa semakin berat dan effisiensi saturasi pad akan menurun.
Jika effisiensi saturasi menurun maka wind child effect yang ingin di capai semakin kecil.
2.in-let > out let
Kecepatan angin melalui in-let dan pad akan rendah dan static pressure juga akan rendah.akibatnya kerja kipas semakin ringan dan effisiensi saturasi pad akan meningkat
Maka penurunan suhu dwngan menggunakan cooling pad akan mudah tercapai.
Tetapi,akan mudah terjadi efek botol,di mana angin akan mengalami turbulen di daerah belakang (daerah sebelum kipas) hal ini menimbulkan banyak kerugian di antaranya :
> Daerah belakang akan lebih lembab.
>Gas beracun daerah belakang lebih besar.
>Suhu daerah belakang semakin tinggi.
Bagaimana menghitung luas pad dan in-let,agar tidaj menimbulkan masalah dalam operasional closed house.
Sebagai contoh :
• lebar kandang 14 meter.
•tinggi rata-rata penampang kandang 2,5 meter.
•panjang kandang 120 meter.
Jadi volume kandang adalah= 4.200.m3
•jumlah kipas yang di gunakan > 7 buah
•kecepatan anginyang tercipta 2,5 m/s(9.000m/jam)
Jadi kapasitas total kipas adalah 2,5 m/s x 2,5 m x 12 m x 3.600 = 270.000 m3/jam.
Jadi kapasitas 7 kipas adalah 270.000 m3/jam.
Menghitung luas pad :
Tentukan kecepatan angin dan static pressure yang ingin di capai di daerah pad.
Jika kecepatan angin melalui pad di samakan dengan kecepatan angin dalam kandang yaitu 2,5 m/s.
Maka static pressure yang melalui pad adalah > 17.5 pa ( kecepatan angin pad kanan dan pad kiri ).
Dan yang bekerja dalam kandang adalah 11,5 pa, dengan effisiensi saturasi mencapai 82%.
Sehingga total static preesure in-let > 17,5pa + 11,5 pa =29 pa
Karena total pressure di in-let sangat besar,maka kecepatan angin yang melalui pad sebaiknya di turunkan menjadi 1,63 m/s,dengan harapan total static pressure in-let menjadi 26 pa.
Karena kecepatan angin in-let di turunkan menjasi 1,6 m/s maka efisiensi saturasi meningkat menjadi 86%.
Selanjutnya kita putuskan untuk menggunakan kecepatan angin yang melalui pad adalah 1,63 m/s saja,agar statice pressure turun dan efisiensi saturasi meningkat.
Hitungan luas pad menjadi :
Luas pad = 270.000 m3/jam
( 1,63 m/s x 3.600)
:
Jumlah =46,01 m2
Hitungan luas in-let
Hitungan luas pad menjadi:
Luas pad =270.000m3/jam
9.000 m/jam
:
Jumlah = 30.000m2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar